Hubungan Personal Hygiene Terhadap Kejadian Pioderma
Penulis:
Hervina, SpKK, MKM, FINSDV, FAADV
ISBN:
Editor: Mananer Tampubolon
Desain Sampul: Khairuddin Tampubolon, ST., M.Si
Pracetak: Dr. Elazhari, M.Si
Cetakan Pertama: Nopember 2022
Penerbit:
LEMKOMINDO
SINOPSIS
Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang yang bertujuan untuk menjaga kesejahteraan fisik, mental dan sosial dalam mencegah penularan suatu penyakit, salah satunya ialah penyakit infeksi kulit. Usaha masyarakat menentukan kesehatannya, untuk penyakit menular dan lingkungan sosial sangat berpengaruh terhadap penularan, penyebaran, dan pelestarian agent di dalam lingkungan ataupun pemberantasannya.
Pioderma merupakan penyakit yang sering dijumpai di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, insidensnya menduduki peringkat ketiga, dan berhubungan erat dengan keadaan sosial ekonomi.
Sebenarnya infeksi kulit selain disebabkan oleh kuman Gram-positif seperti pada pioderma, dapat pula disebabkan oleh kuman Gram-negatif, misalnya: Pseudomonas aeroginosa, Proteus vulgaris, Proteus mirabilis, Escherichia coli, dan Klebsiella Penyebab pioderma yang umum adalah bakteri Gram-positif, yaitu: Staphylococcus dan Streptococcus. Pioderma adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh Staphyloccus, Streptococcus, atau oleh kedua-duanya.
Menurut kajian, hal ini dikarenakan rambut yang tidak terawat dan lembab pada responden dengan tingkat personal hygiene yang tidak baik akan mempengaruhi struktur rambut dan menyebabkan masuknya kuman kedalam folikel rambut, sehingga menyebabkan peradangan pada area tersebut.